Di vidio dipaparkan hasil uji metabolit sekunder daun jarak pagar yang ingin saya tanyakan mengapa pada hasil uji metebolit sekunder saponin antara daun segar dan keringnya memiliki hasil yang berbeda yaitu daun kering negatif dan daun segar positif?
Terimakasih atas pertanyaan, jadi Daun segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi daripada daun kering. Hal ini dapat mempengaruhi hasil uji metabolik sekunder saponin karena saponin akan lebih mudah larut dalam air. Jika daun segar yang diuji memiliki kandungan air yang cukup tinggi, maka saponin dapat terlarut dalam air dan menghasilkan hasil positif pada uji. Namun, jika daun kering yang diuji memiliki kandungan air yang lebih rendah, maka saponin mungkin tidak larut dan menghasilkan hasil negatif pada uji.
Di vidio dipaparkan hasil uji metabolit sekunder daun jarak pagar yang ingin saya tanyakan mengapa pada hasil uji metebolit sekunder saponin antara daun segar dan keringnya memiliki hasil yang berbeda yaitu daun kering negatif dan daun segar positif?
BalasHapusTerimakasih atas pertanyaan, jadi Daun segar memiliki kandungan air yang lebih tinggi daripada daun kering. Hal ini dapat mempengaruhi hasil uji metabolik sekunder saponin karena saponin akan lebih mudah larut dalam air. Jika daun segar yang diuji memiliki kandungan air yang cukup tinggi, maka saponin dapat terlarut dalam air dan menghasilkan hasil positif pada uji. Namun, jika daun kering yang diuji memiliki kandungan air yang lebih rendah, maka saponin mungkin tidak larut dan menghasilkan hasil negatif pada uji.
Hapus